Jumat, 28 September 2018

Tentang Introvert Yang Ingin Berubah Dan Soal Gak Kunjung Nikah!

Posting lagi ah, sebenarnya ingin sekali menulis ini itu tapi saking banyaknya yang dipikirin justru bingung mau nulis dari mana? Hingga akhirnya aku ingin curhat saja tentang introvert yang ingin berubah dan soal gak kunjung nikah. Tulisan ini hanya berdasar pengalaman pribadi loh ya, entah ada yang mengalami hal yang sama atau enggak aku gak tau.

  • Tentang Introvert Yang Ingin Berubah


Sebagai seorang introvert pernah gak sih punya keinginan untuk berubah? Kalau sekedar keinginan aku rasa semua introvert juga penginnya berubah seperti orang pada umumnya. Aku sendiri termasuk yang ingin banget berubah tapi pada prakteknya susah.

Adakah teman-teman yang memiliki kepribadian introvert dan berhasil merubah diri??? Aku ingat sih ada yang komentar ngasih semangat dan meyakinkan bahwa introvert bisa berubah. Tapi entahlah, pada prakteknya ya itu tadi aku merasa kesulitan.

Pada akhirnya aku merasa lebih baik menerima keadaan diri sendiri dulu aja dari pada memaksakan diri untuk bisa berubah seperti orang lain pada umumnya yang banyak bicara dan lain sebagainya. Karena aku merasa bahwa introvert itu sendiri genetik jadi susah juga jika ingin mutlak berubah atau keluar dari introvert menjadi ekstrovert.

Yah ambil nilai positifnya aja, misal aku introvert pendiam gak suka gaul ikut ngerumpi maka sisi positifnya adalah aku tidak ikut-ikutan jadi tukang gunjing. Misal aku introvert tertutup gak suka curhat ke sembarang orang maka sisi positifnya adalah aku tidak gampang mengeluh atau berkeluh kesah pada orang lain. Sebenarnya menulis diblog seperti ini bisa jadi ajang untuk lebih terbuka entah ada yang baca atau tidak. Introvert memang mungkin susah berubah dan meski introvert itu ada kekurangan tapi tetep banyak hal yang bisa disyukuri.

  • Soal Gak Kunjung Nikah


Nah ini masalah lain yang terjadi padaku selaku introvert yakni gak kunjung nikah. Aku sudah tiga kali ini posting bahas soal nikah, terakhir nulis tentang nikah tahun 2017 dimana saat itu statusnya belum nikah, ini nulis lagi juga belum nikah sih. Padahal ditahun 2018 saat postingan ini dipublish usiaku sudah 31th, udah gitu aku perempuan, lah kok gak kunjung nikah??? Udah tua ya kan????

Entahlah, soal gak kunjung nikah ini aku ambil hikmahnya aja diantaranya:

1. Aku Banyak Dosa

Mungkin karena aku banyak dosa sehingga belum ketemu jodoh, konon kalau orang susah jodoh itu karena banyak dosa.

2. Aku Belum Pantes 

Mungkin karena memang sejauh ini aku lebih baik sendiri alias belum pantes nikah. Karena jujur saja aku selama ini masih minder atau kawatir. Soal minder ini aku sudah pernah cerita dipostingan Introvert Susah Jodoh? Intinya aku minder atau kawatir karena keluargaku sendiri saja tidak bisa menerima sifatku yang dianggap aneh, apalagi entar kalau nikah terus keluarga baru juga gak bisa menerima gitu gimana???

Selain itu kadang aku berfikir kasihan pada orang yang nanti jadi pasangan, kalau misal dianya gak tau seputar kehidupan introvert atau pada akhirnya dia gak bisa menerima kan pasti dia akan merasa kecewa atau tersiksa gitu.

Meski kadang merasa gak pantes dan lain sebagainya tapi aku selalu berfikir bahwa apapun yang terjadi adalah yang terbaik dariNya, termasuk soal gak kunjung nikah ini juga mungkin yang terbaik. Kalau misal sudah saatnya pasti nanti juga akan ketemu jodoh entah entar diusia berapa.

Dan soal nikah ini cita-citaku seandainya menikah aku tidak ingin pesta mewah, aku hanya ingin sesederhana mungkin yang penting syah. Misal ijab qabul doang terus bagi-bagi makanan atau apa ke tetangga atau sodara. Kenapa tidak ingin pesta? Karena aku tidak suka ramai-ramai nuansa pesta dan yang kedua adalah hemat biaya. Dari pada uang buat pesta mending disimpen untuk kebutuhan setelah nikah, ya kan???

Apa kata orang kalau nikah cuma sesederhana itu? ah sudahlah gak perlu mikir kata orang, karena pada dasarnya aku suka keserhanaan gitu aja. Dari pada pesta mewah tapi banyak utang, terus habis nikah sibuk mikirin bayar utang. *hehe…



Soal jodoh aku benar-benar tidak tau apa yang akan terjadi nanti, tapi aku selalu beharap apapun yang terjadi aku tetep bisa selalu berfikir positif gitu aja.

Dan pada dasarnya introvert itu bukan berarti susah jodoh, karena aku lihat banyak juga introvert yang sudah menikah punya anak. Jadi ya intinya jodoh itu benar-benar rahasia Tuhan, entah introvert atau ekstrovert kalau memang takdirnya belum ya belum aja gitu. Dan kalau memang sudah waktu-nya ketemu jodoh ya pasti bakalan ketemu entah dengan cara seperti apa nantinya gitu.

Ah udahan dulu deh, sampai jumpa dipostingan lainnya….


Salam Malu-malu,
dari pojokan

0 komentar:

Posting Komentar

http://introvertpemalu.blogspot.com