Tampilkan postingan dengan label Perbedaan Introvert dan Pemalu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perbedaan Introvert dan Pemalu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Agustus 2015

Antara Introvert dan Pemalu, Berbeda Tapi Kerab Disamakan

Antara Introvert dan Pemalu, Berbeda Tapi Kerab Disamakan || Aku sering baca bahwa introvert itu kerab disamakan dengan sifat pemalu konon kalo orang introvert itu pasti pemalu atau sebaliknya, tapi aku pernah baca juga bahwa antara Introvert dan pemalu itu adalah 2 hal yang berbeda. Aku sih lebih setuju kalo Introvert dan Pemalu itu adalah 2 hal yang berbeda gitu. Introvert itu dasarnya emang lebih suka menyendiri walau punya keahlian social nah kalau pemalu itu ingin bersosialisasi tapi tidak berani.

Misalnya gini, orang yang introvert diberi pekerjaan secara tim, tapi dia lebih suka kerja sendiri karena bekerja dengan yang lain itu capek dan lebih maksimal kerja sendiri gitu. Tapi kalo pemalu itu sebenarnya ia mau kerja tim, tapi dia tidak berani kumpul dengan pekerja lainnya sehingga tetap diam aja dimeja kerjanya sendiri.

Meski aku lebih cocok bahwa introvert dan pemalu itu berbeda tapi aku merasa bahwa aku ini parah, parah kenapa? Karena aku mengidap keduanya, alias introvert dan pemalu.

Hal-hal sepele seperti mengangkat telpon, beli sesuatu di warung atau toko, pesan makanan dan sekitarnya itu semua tentu sangat mudah dilakukan oleh kebanyakan orang, tapi sungguh berat bagiku.

Aku punya hp, tapi aku jarang banget mengunakannya untuk telpon, bahkah kalo ada telpon pun sengaja gak aku angkat karena aku pikir “ah kalo penting entar juga sms” gitu ajah.

Terus misal beli sesuatu entah makanan atau barang aku lebih suka cari toko atau warung yang sepi, misal rencananya dari rumah hendak ke warung A, tapi setelah tiba di warung A kok ramai banget? Ya udah dijamin aku gak berhenti dan cari tempat lain yang sepi.

Dan misal aku ke sebuah tempat yang baru pertama kali aku datangi dan aku gak tau prosesnya gimana ditempat itu, maka aku lebih suka diam aja dulu lihat orang-orang yang datang, aku amati bagaimana cara-cara mereka. Lalu setelah aku paham baru aku bertindak. Padahal semestinya akan lebih mudah bila aku bertanya kepada satpam atau orang-orang sekitar gitu kan? Tapi ya gitu deh, kadang aku lebih suka tersesat dari pada harus bertanya.

Interaksi dengan orang seperti hal-hal sepele diatas memang menjadi kelemahanku, yah mungkin karena aku pemalu, tapi kadang aku gak takut untuk datang ke acara-acara yang didalamnya ada banyak orang misal seperti acara kopdar, seminar/workshop, carnival dan sekitarnya. Bahkan meski gak tau tempatnya sekali pun dengan modal google map aku nekat datang. Meski didalam acara yang banyak orang itu aku sendiri cinderung diam tapi aku bisa menikmatinya.

Misalnya dulu awal kopdar di Jogja aku gak tau sama sekali tempatnya dan gak kenal sama sekali dengan blogger-blogger di Jogja. Tapi aku nekat bareng mas-mas blogger yang sebenarnya aku gak kenal, terus meski sesampai di tempat kopdar cinderung diam aja ya aku sih enak-enak aja, gak merasa malu atau gimana-gimana gitu.

Di Jogja aku sering nonton kirab atau sejenisnya yang ditempat itu ada banyak orang tapi aku kalo datang pasti sendirian, dengan sepeda ontel muter-muter, lihat-lihat dan itu tetap menyenangkan ibaratnya walau ditempat yang ramai tapi aku tetap asyik dengan duniaku sendiri, cuek dengan keramaian yang ada. Orang pada umumnya pasti enggan kemana-mana sendirian, tapi aku tidak, aku justru lebih menikmati kalo kemana-mana terutama saat sepedaan itu sendirian.

Yah, Introvert itu biasa berani melakukan apapun yang dia inginkan, hanya terkadang dia lebih suka melakukannya sendiri, atau tidak mengharuskan ada yang menemani.

Yah itu lah aku, yang mengidap introvert dan pemalu. Lalu gimana dengan kamu, introvert, pemalu atau keduanya seperti aku? Orang bilang sih lebih tersiksa orang yang ekstrovert tapi pemalu ketimbang introvet tapi pemalu (*tapi gak tau juga dhing).

Salam malu-malu,
dari pojokan

http://introvertpemalu.blogspot.com