Rabu, 23 Januari 2019

Kamu Punya Pengalaman Introvert Dibully Di Sekolah, Lingkungan Kerja Atau Masyarakat?

Ada yang nanya sebagai introvert apakah kamu punya pengalaman dibully di sekolah, lingkungan kerja atau masyarakat? Atau sebagai introvert pernah gak dikucilkan dalam pergaulan atau pertemanan? Misalnya di sekolah diledekin temannya “ih aneh, ih pendiem, ih gak gaul dan ih-ih-ih lainnya”, kemudian teman-teman satu persatu menjauh gitu. Atau misal dilingkungan kerja dianggap aneh jadi gak punya teman sehingga makan siang sendirian, kesana-sini sendirian gitu. Atau misal di masyarakat digunjing dikatain ini itu gitu.

Sebagai introvert yang sudah beranjak tua sebenarnya aku tidak pernah merasa di bully atau dikucilkan, tapi disini aku akan bercerita sembari menguras ingatan masa lalu.

1. Sebagai Introvert Saat Masih Sekolah Aku Tidak Pernah Merasa Dibully Atau Dikucilkan


Kalau aku ingat-ingat sejak TK hingga lulus kuliah aku tidak pernah merasa dibully atau dikucilkan karena dianggap pendiam. Aku juga tidak pernah mendengar teman yang mengejekku dengan sebutan aneh, pendiem, gak gaul atau lainnya. (*entah kalau dibelakang pada ngomongin atau enggaknya gak tau, tapi aku selalu berfikir positif bahwa temanku gak kayak gitu).

Saat masih kecil memang aku pernah dibully tapi itu bukan karena aku pendiem karena pada saat masih kecil justru aku seperti anak pada umumnya yang main ini itu tanpa malu-malu bahkan aku mainnya sering sama anak laki-laki sehingga cinderung tomboy. (*soal pengalaman di bully sudah pernah aku singgung sedikit dipostingan PROSES TERBENTUKNYA INTROVERT, tapi sekali lagi aku nyatakan bahwa bully yang terjadi pada waktu itu sebenarnya bukan karena aku pendiem).

Menjadi Pendiem Saat Di Sekolah

Semasa masih sekolah meski pendiem tapi aku bergaul dengan siapa saja, suka ngumpul dengan teman-teman meski hanya sebagai pendengar. Aku merasa mengalami puncak penyendiri itu saat SMP. Masa SMP itu adalah masa dimana aku merasa aneh, karena aku capek aja kalau ramai-ramai. Padahal masa SMP itu masa dimana orang asyik-asyiknya pada mulai mengenal cinta-cintaan gitu kan, mulai naksir teman, rebutan pacar, berantem dll. Dan saat itu aku hanya jadi penonton, entah mengapa aku tidak tertarik dengan dunia cinta monyet yang penuh keributan kala itu.

Lalu saat SMA aku tidak lagi penyendiri, bahkan kalau berangkat sekolah biasa bareng ramai-ramai sama teman gak lagi seperti saat masih SMP dimana aku lebih suka berangkat sekolah sendirian. Intinya pada saat masih sekolah meski pendiam aku tidak merasa dibully atau dikucilkan, tanya kenapa? Karena pada dasarnya meski pendiam tapi suka bercanda dan cindurung slengekan. Meski jarang bicara tapi kadang nyletuk ini itu sehingga terciptalah nuansa haha-hihi.

Hal mengharukan yang aku ingat saat masih SMA atau kuliah adalah ketika aku ulang tahun teman-teman pada iuran ngasih kue atau hadiah ucapan ulang tahun gitu, padahal aku tuh orangnya cuek loh dan gak romantis banget sebagai teman. Aku jarang banget ngucapin ultah atau sejenis selamat-selamat gitu ke teman. Tapi ya mungkin berkat tetap bergaul meski hanya jadi pendengar itulah aku tetap dianggap sebagai teman.

Jadi buat adik-adik yang punya bibit introvert lalu merasa dirimu dibully atau dikucilkan di sekolah, cobalah untuk tetap bergaul meski hanya sebatas menjadi pendengar. Intinya jangan menyendiri, tetep aja gaul sama teman-teman.

Dulu itu (saat SMA atau saat kuliah) meski teman-teman suka curhat bahas ini itu masalah keluarga atau percintaan, aku ya tetep aja diem, aku gak pernah cerita tentang diriku. Yang penting aku ikut ngumpul-ngumpul gitu aja, dengan modal jiwa humoris yang kadang nyletuk ini itu aku tetap berusaha mengikuti pergaulan yang ada di sekolah atau kampus saat itu.

2. Saat Sudah Bekerja Aku Sebagai Introvert Juga Tidak Pernah Dibully


Nah, sebagai introvert saat memasuki dunia kerja aku juga tidak merasa pernah dibullly. Tanya kenapa? Ya karena aku gak kerja kantoran. Iya memang aku pernah mencoba kerja kantoran tapi nyatanya merasa tidak nyaman, keluar masuk kerjaan gitu kan, terus akhirnya aku memilih belajar dunia online. Sampai saat ini aku masih belajar ini itu, berusaha menghasilkan uang dan bahkan sebenarnya saat menulis tulisan ini aku sedang galau karena kawatir dengan masa depan yang gak pasti.

Intinya saat memasuki dunia kerja aku tidak merasakan dibully karena aku kerjanya ngerjain diri sendiri. Tapi kalau misal teman-teman punya pengalaman dibully di lingkungan kerja mungkin triknya tetap sama yakni cobalah tetap bergaul meski sebatas jadi pendengar, jangan terus-terusan menyendiri saat di kantor atau di tempat kerja.

3. Didalam Lingkungan Masyarakat Aku Sebagai Introvert Juga Tidak Pernah Merasa Dibully


Nah, kebetulan aku tinggal di pedesaan nih tapi aku rasa tidak pernah dibully karena aku jarang keluar jadi aku gak pernah dengar langsung orang ngatain “ih kamu aneh, ih kamu gak gaul dan sekitarnya”. Tapi kalau menggunjing ya pasti ada, aku udah pernah sedikit cerita di postingan INTROVERT DIMATA TETANGGA.



Aku disini menulis tidak pernah merasa dibully baik semasa sekolah, kerja atau di lingkungan masyarakat karena memang jujur saja memang tidak ada yang mengejekku secara langsung. Kalau masalah diomongin dibelakang alias dipergunjingkan itu aku tidak masalah, yang penting aku tidak pernah cari masalah dengan mereka, udah gitu aja. Orang mau membicarakan keburukanku yang gak gaul, jarang ngomong atau semacamnya silakan, aku rapopo.

Dulu memang aku takut jika keburukanku jadi pembicaraan orang, tapi kini sudah ikhlas jika memang ada yang membicarakan keburukanku. Aku tau diri saja, aku memang tidak sempurna, aku punya banyak kekurangan. Dan tau gak sih, dulu waktu masih kawatir orang membicarakan keburukanku aku sering ngimpi aneh-aneh misal kebelet ke kamar mandi tapi kamar mandi gak ada pintu jadi dilihat banyak orang. Tapi ketika aku sudah ikhlas, aku sudah gak pernah ngimpi aneh-aneh lagi. Karena kadang apa yang kita pikirkan itu mempengarui alam bawah sadar hingga tersirat dalam mimpi.

Yah ini sih pengalamanku, tapi aku tau diluar sana memang ada introvert yang dibully atau dikucilkan di lingkungan sekolah atau lingkungan kerja. Dan kalau aku sih prinsipnya soal berteman adalah temenan sama orang yang mau diajak temanan saja, karena memang kadang ada orang yang gak mau diajak temenan atau akunya yang merasa gak nyaman temenan ama dia. Biasanya aku tuh gak nyaman sama orang yang banyak mengeluh, suka gaya ini itu, suka ngerumpi jahat dan sejenisnya.

Salam malu-malu,
dari pojokan

0 komentar:

Posting Komentar

http://introvertpemalu.blogspot.com